Rabu, 08 Februari 2017

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 8.6

Tarjo Net.




Pengertian

       Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol jaringan standar yang digunakan di Internet Protocol (IP) jaringan. DHCP dikendalikan oleh server DHCP yang secara dinamis mendistribusikan parameter konfigurasi jaringan, seperti alamat IP, untuk antarmuka dan layanan. Sebuah router atau gateway perumahan dapat diaktifkan untuk bertindak sebagai server DHCP. Sebuah server DHCP memungkinkan komputer untuk meminta alamat IP dan parameter jaringan secara otomatis.

Jadi kesimpulannya
      DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan yang memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang memintanya (client). Komputer yang memberikan layanan inilah yang disebut DHCP Server.


Latar belakang

      komputer-komputer client tidak perlu lagi untuk mengkonfigurasi IP Address secara manual.


Maksud dan Tujuan
  • Untuk memudahkan client agar tidak usah repot-repot configurasi IP.
  • Mempercepat waktu

Alat dan Bahan

1)PC server
2)PC client
3)kabel UTP


Waktu yang di butuhkan
  • Kurang lebih 5 menit

Tahap Pelaksanaan

Install aplikasi isc-dhcp
#apt-get install isc-dhcp-server

Masuk ke Default isc
#nano /etc/default/isc-dhcp-server

Dipaling bawah Interfaces tambahkan ethernet yang ingin di buat dhcp.Amin memilih eth0



Selanjutnya masuk ke konfigurasi dhcp
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

Di bagian sli hilangkan pagar dari bagian subnet sampai tanda (})
Penjelasan:
subnet = network IP
netmask = netmask IP
range = IP yang digunakan oleh client
option routers = IP gateway
option broadcast-address = IP broadcast



Kemudian save dan restart
#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart

Setting network server
#nano /etc/network/interfaces
Setting menurut yang telah di setting di atas



Kita setting network client
#nano /etc/network/interfaces

Kita setting DHCP pada ethernet



Finish


Reverensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic_Host_Configuration_Protocol



EmoticonEmoticon